Rabu, 18 Maret 2020

TUGAS KELAS XI AIJ

Tugas kelas xi AIJ

1. Pengertian topologi jaringan
2. Buatlah sebuah jaringan komputr dengan 3 vlan masing masing vlan ada 2             komputer
3.Tuliskan urutan kabel straigh
4. Tuliskan urutan kabel cross over


Topologi jaringan adalah suatu cara untuk membuat sejumlah komputer saling berhubungan satu sama lain, baik menggunakan kabel maupun yang nirkabel. Biasanya, tujuan topologi jaringan adalah demi kemudahan pertukaran informasi.

Cara membuat 3 vlan dengan 2 komputer

1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer
2. Masukkan 2 buah Switch
3. Hubungkan Switch0 dengan Switch1 menggunakan kabel cross–over, melalui Port FastEthernet0/1 pada masing-masing  switch
4. Masukkan 6 buah PC 
5. Konfigurasi IP PC-PC tersebut. Klik PC0,  pindah ke tab Desktop, klik IP configuration, pilih Static, masukkan 192.168.1.1 untuk IP Address dan 255.255.255.0 untuk Subnet Mask.
6. Ulangi langkah ke-5 untuk PC1 sampai PC5. Namun IP Address yang dimasukkan berbeda, sedangkan Subnet Mask-nya sama. IP Address PC1 192.168.1.2IP Address PC2 192.168.1.3IP Address PC3 192.168.1.4IP Address PC4 192.168.1.5IP Address PC5 192.168.1.6.
7. Hubungkan PC0, PC1, PC2 ke Switch0 menggunakan kabel straight-through. Di mana pada switch, untuk PC0 menggunakan Port FastEthernet1/1,  PC1 menggunakan Port FastEthernet2/1, dan PC2 menggunakan Port FastEthernet3/1
8. Hubungkan PC3PC4PC5 ke Switch1 menggunakan kabel straight-through. Di mana pada switch, untuk PC3 menggunakan Port FastEthernet1/1,  PC4 menggunakan Port FastEthernet2/1, dan PC5 menggunakan Port FastEthernet3/1.
9. Konfigurasi VLAN pada Switch0. Klik Switch0, pindah ke tab CLI, masukkan command di bawah ini:

  • Switch>enable 
  • Switch#configure terminal
  • Switch(config)#interface fastEthernet 0/1
  • Switch(config-if)#switchport mode dynamic desirable
  • Switch(config-if)#switchport mode trunk 
  • Switch(config-if)#exit 
  • Switch(config)#
  • Switch(config)#vlan 2
  • Switch(config-vlan)#exit
  • Switch(config)#vlan 3
  • Switch(config-vlan)#exit 
  • Switch(config)#
  • Switch(config)#interface fastEthernet 1/1
  • Switch(config-if)#switchport mode access 
  • Switch(config-if)#exit
  • Switch(config)#
  • Switch(config)#interface fastEthernet 2/1
  • Switch(config-if)#switchport mode access 
  • Switch(config-if)#switchport access vlan 2
  • Switch(config-if)#exit 
  • Switch(config)#
  • Switch(config)#interface fastEthernet 3/1
  • Switch(config-if)#switchport mode access 
  • Switch(config-if)#switchport access vlan 3
  • Switch(config-if)#exit 
  • Switch(config)#
  • Switch(config)#end
  • Switch#

Keterangan:

  • Untuk Port FastEthernet0/1 menggunakan mode trunk karena digunakan sebagai jalur penghubung ke Switch1
  • Untuk Port FastEthernet1/1Port FastEthernet2/1 , Port FastEthernet3/1  menggunakan mode access karena digunakan sebagai jalur penghubung ke PC0PC1, dan PC2.
  • Untuk Port FastEthernet2/1 menggunakan akses VLAN 2Port FastEthernet3/1 menggunakan akses VLAN 3, sedangkan Port FastEthernet1/1 tidak perlu dilakukan konfigurasi vlan karena sudah default pada VLAN 1.

10. Konfigurasi VLAN pada Switch1. Klik Switch1, pindah ke tab CLI, masukkan command di bawah ini:

  • Switch>enable 
  • Switch#configure terminal
  • Switch(config)#interface fastEthernet 0/1
  • Switch(config-if)#switchport mode dynamic desirable
  • Switch(config-if)#switchport mode trunk 
  • Switch(config-if)#exit 
  • Switch(config)#
  • Switch(config)#vlan 2
  • Switch(config-vlan)#exit
  • Switch(config)#vlan 3
  • Switch(config-vlan)#exit 
  • Switch(config)#
  • Switch(config)#interface fastEthernet 1/1
  • Switch(config-if)#switchport mode access 
  • Switch(config-if)#exit
  • Switch(config)#
  • Switch(config)#interface fastEthernet 2/1
  • Switch(config-if)#switchport mode access 
  • Switch(config-if)#switchport access vlan 2
  • Switch(config-if)#exit 
  • Switch(config)#
  • Switch(config)#interface fastEthernet 3/1
  • Switch(config-if)#switchport mode access 
  • Switch(config-if)#switchport access vlan 3
  • Switch(config-if)#exit 
  • Switch(config)#
  • Switch(config)#end
  • Switch#

Keterangan:

  • Untuk Port FastEthernet0/1 menggunakan mode trunk karena digunakan sebagai jalur penghubung ke Switch0
  • Untuk Port FastEthernet1/1Port FastEthernet2/1Port FastEthernet3/1  menggunakan mode access karena digunakan sebagai jalur penghubung ke PC3PC4, dan PC5.
  • Untuk Port FastEthernet2/1 menggunakan akses VLAN 3Port FastEthernet3/1 menggunakan akses VLAN 3, sedangkan Port FastEthernet1/1 tidak perlu dilakukan konfigurasi vlan karena sudah default pada VLAN 1.

11. Ping dari PC0 ke PC3, PC1 ke PC4, PC2 ke PC5. Klik pada PC, pindah ke tab Dekstop, klik Command Prompt, ketikkan : ping <IP Address tujuan>.

PC0 hanya bisa terhubung dengan PC3, PC1 hanya bisa terhubung dengan PC4, PC2 hanya bisa terhubung ke PC5, jika selain itu maka ulangi dengan teliti langkah-langkah sebelumnya.

Susunan warna kabel straight

Kabel straight digunakan biasanya untuk menghubungkan device atau perangkat yang berbeda seperti : menghubungkan komputer ke hub, hub ke komputer, komputer ke switch atau sebaliknya.


Urutan warna kabel straight itu sama  di setiap kedua ujung kabel itu memiliki warna yang sama baik itu ujung a atau ujung b.

Urutan warna kabel straight

1. Putih orange

2. Orange

3. Putih hijau

4. Biru

5. Putih biru

6. Hijau

7. Putih coklat

8. coklat


Susunan warna kabel cross

Kabel cross digunakan biasanya untuk menghubungkan device atau perangkat yang sama seperti : menghubungkan komputer ke komputer, hub ke hub, switch ke switch.

Urutan warna kabel cross itu berbeda dengan straight cross di setiap kedua ujung kabel itu berbeda warna antara ujung 1 dengan ujung 2.

Urutan warna kabel cross

Ujung pertama pada kabel cross memiliki warna yang sama dengan urutan kabel straight.

Ujung A pada  kabel Straight


1. Putih orange

2. Orange

3. Putih hijau

4. Biru

5. Putih biru

6. Hijau

7. Putih coklat

8. coklat

CSS: Pengertian, Peran, Fungsi, dan Macamnya

CSS: Pengertian, Peran, Fungsi, dan Macamnya


Cascading Style Sheets adalah kumpulan perintah yang digunakan untuk menjelaskan tampilan sebuah halaman situs web dalam mark-up language. Mark-up language atau bahasa markah adalah bahasa pemrograman yang biasanya digunakan membuat website.

fungsinya

Sebenarnya untuk fungsi CSS kamu sudah bisa mengetahuinya dari penjelasan sebelumnya. Pada dasarnya, CSS berfungsi untuk mendesain, membentuk, serta mengubah tampilan halaman sebuah website. CSS dapat bekerja dan berlaku melalui tag HTML. Dengan adanya CSS, tag HTML yang sederhana dapat diubah sehingga tampilan laman website pun menjadi terlihat lebih menarik dan efisien.

Cara kerja CSS

Untuk cara kerjanya sendiri kamu bisa melihat pada Gambar 1. CSS beroperasi melalui tag <style> dengan atribut class warna. Dengan adanya CSS pada HTML tersebut maka pengaturan warna teks akan menjadi lebih mudah. Saat kamu ingin mengganti warna teks cukup mengetikkan tag <span> tanpa harus menulis ulang perintah. Jadi bisa disimpulkan bahwa CSS akan menghemat waktumu dengan perintah-perintah yang efisien.

Hal ini bisa terjadi karena CSS sendiri dikembangkan untuk bisa mengubah tampilan laman website tanpa harus mengganti isi konten. Jika kembali pada perumpamaan manusia dan pakaian di poin sebelumnya, dengan CSS kamu tidak mengubah bentuk manusianya tapi hanya mengganti pakaiannya. Dengan begitu untuk mengubah dan memprogram ulang tampilan website pun bisa dilakukan dalam waktu cepat

Macam-macam CSS

Inline style sheet
External style sheet
Embedded style sheet

TUGAS TEKNOLOGI LAYANAN DAN JARINGAN

Nama:Syahreza Aflah Taqyudhin Kelas:XI B (TKJ) TUGAS TEKNOLOGI LAYANAN DAN JARINGAN Soal!!! 1.Jelaskan yang di maksud dengan komun...