Penjelasan PBX dan PABX
Pengertian PBX dan PABX
1. Pengertian PABX
PABX
(Private Automatic Branch Exchange) adalah Alat Penyambung (Switch) untuk
mengatur komunikasi telpon masuk dan telpon keluar secara efisien dan efektif
di Kantor, Ruko, Rukan, Rumah besar/bertingkat, Asrama, Kost, dan bangunan
lainnya.
2. Pengertian PBX
PBX
(private branch exchange) adalah adalah suatu perangkat keras elektronik
telekomunikasi yang berfungsi sebagai pembagi atau pengatur antara bagian
internal (extention to extention) dengan external (out going and incoming).
· Fungsi PBX dan PABX
1.Fungsi PABX
Pada
dasarnya semua PABX digital mempunyai grup fungsional yang sama, tapi
fungsi-fungsi tersebut diterapkan dan diatur dalam jalan yang berbeda dalam
sistem yang bervariasi. Fungsi PABX sebagai sistem penyambungan telepon untuk
mengatur proses penyambungan komunikasi telepon.
2. Fungsi
PBX
Ø Membuat
koneksi (sirkuit) atau menghubugkan antara telepon pengguna dengan telepon yang
dituju
Ø Menjaga
koneksi atau sambungan selama menggunakan telepon (yaitu dengan menyalurkan
sinyal suara antara pengirim dengan penerima pesan)
Ø Mematikan
koneksi atau hubungan jaringan telepon sesuai dengan perintah pengguna telepon
Ø Menyediakan informasi untuk kepentingan
akuntasi (misal menampilkan lama waktu panggilan atau metering call)
· Perbedaan PBX dan PABX
a.PBX
PBX
untuk pembai atau pengatur antara bagian internal dengan external, dan
menyediakan panggilan telepon melalui jaringan data IP, Teknologi ini mencakup
fitur-fitur komunikasi canggih, tetapi juga memberikan keleluasaan dalam
pengembangan (expansi) dan keawetan yang diinginkan semua perusahaan.
Perusahaan
tidak perlu mengganggu/mengubah infrastruktur komunikasi eksternal yang ada:
Sebuah IP PBX dapat terhubung ke jalur PSTN tradisional melalui gateway VOIP –
sehingga perusahaan dapat tetap menggunakan nomor telepon regular
b.PABX
Perangkat
PABX ini yang mengatur panggilan yang masuk serta meneruskan panggilan ke nomor
tujuannya, sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan penggilan ke nomer
tujuan, cukup dengan menekan nomor tujuan nya (nomor extension atau nomer
rumah).
Sistem PABX memiliki beberapa/ banyak sambungan kabel yang mengarah pada sebuah
switchboard. Itulah sebabnya mengapa ada istilah "branch" dalam
kepanjangan PABX, karena "branch" atau cabang ini mengacu kepada
banyaknya sambungan yang dihubungkan ke PABX. Alat PABX merupakan teknologi
yang canggih karena dapat digunakan sebagai telepon, modem dan mesin fax, serta
bisa digunakan sebagai alat komunikasi internal karyawan di kantor.
· Cara Kerja PBX dan PABX
A.Cara Kerja PBX
Sebuah
sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan
secara opsional VOIP Gateway untuk terhubung ke jalur PSTN yang ada. Fungsi PBX
IP server mirip dengan cara kerja proxy server: klien SIP, baik berupa software
(softphone) atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX,
dan ketika mereka ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan
panggilan. IP PBX memiliki daftar semua ponsel / pengguna dan alamat yang
sesuai dengan SIP mereka dan dengan demikian dapat menghubungkan panggilan
internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau penyedia
layanan VOIP.
B.Cara Kerja PABX
Cara
kerja PABX adalah bahwa sesungguhnya perangkat ini merupakan modem yang
berfungsi sebagai control station pusat. Setiap kali ada telepon baru yang
masuk, maka telepon tersebut akan di-routing (diarahkan) melalui control
station ini. Karena di dalam sistem PABX tersebut telah dimasukan kode tertentu
untuk masing-masing nomor telepon di kantor, atau untuk masing-masing
extension, maka telepon masuk tersebut akan diarahkan ke tujuan yang tepat
dengan menggunakan kode tersebut.
Atau
ð Cara Kerja PABX
1.Ketika
pelanggan pemanggil off hook, secara otomatis kita mengirim sinyal ke PABX yang
PABX mengerti (dial tone),
2.Kemudian
ketika mendial digit, PABX mengetahui apakah ini merupakan panggilan internal
atau external.
3.Proses
routing dimulai. Jika internal maka dikirim ke PABX tidakmenggunakan
“trunk”pada sisi luar.
4.Namun jika
external,dimulai dengan mencari nomor-nomor yang kita dial lalu mengirim
informasi ke Central Office.
PSTN adalah singkatan dari Public Switched Telephone Network atau yang biasa disebut jaringan telpon tetap (dengan kabel). PSTN secara umum diatur oleh standar-standar teknis yang dibuat oleh ITU-T, dan menggunakan pengalamatan E.163/ E.164 (secara umum dikenal dengan nomor telepon).PSTN merupakan jaringan publik yang bersifat circuit switch dan pada awalnya untuk fasilitas teleponi. PSTN merupakan jaringan telekomunikasi pertama dan terbesar di seluruh dunia.
Komponen Jaringan PSTN
a. Sentral
Sentral Telepon merupakan pusat pengaturan hubungan antara pelanggan telepon.
b. Main Distribution Frame MDF
Berupa kerangka besi untuk menempatkan blok-blok terminal horizontal dan vertikal. Blok terminal vertikal terletak di sisi pelanggan pada rangka MDF dan berfungsi sebagai tempat diterminasikannya kabel primer. Sementara Blok terminal horizontal terletak pada sisi sentral di rangka MDF dan berfungsi sebagai tempat diterminasikannya kabel dari sentral (kabel sentral). Blok terminal vertikal dan blok terminal horizontal dihubungkan dengan dengan menggunakan kabel jumper wire, yaitu kabel tembaga polietelin.
Blok Vertikal
Blok Horizontal
c. Kabel Primer
Kabel primer adalah kabel yang menghubungkan MDF dengan RK.
d. Rumah Kabel (RK)
Merupakan sebuah terminal untuk tempat terminasi kabel primer dan sekunder. Biasanya bentruknya berupa kotak tertutup berwarna abu-abu yang terletak di pinggir jalan. Di bagian pintu depan terdapat kode untuk RK tersebut.
Rumah Kabel
e. Kabel Sekunder
Kabel sekunder merupakan kabel yang menghubungkan antara RK dan DP.
f. Distribution Point (DP)
Terminal kabel tempat penyambungan kabel sekunder dengan saluran penanggal. DP biasanya terletak di atas tiang.
DP
g. Kotak Terminal Batas (KTB)
KTB merupakan kotak terminal yang berada pada rumah atau biasanya di dinding rumah. KTB yang biasanya dipasang adalah berbentuk kotak berwarna abu-abu di tempel di dinding sebagai lanjutan terminasi dari DP.
KTB
h. Soket/ Roset
Soket/ roset merupakan sebuah terminal 1 pair to 1 pair (pada umumnya), namun ada juga yang 1 pair to beberapa pair, dimana kabel rumah tersebut akan diterminasi di roset dan setelah itu akan dihubungkan ke pesawat telepon.
ROSET
Karakteristik utama PSTN:
* Akses analog dengan frekuensi 300-3400 Hz
* Bersifat circuit-switched
* Memiliki bandwith 64 kbps
* Bersifat fix sehingga mobilitasnya sangat terbatas
* Dapat diintegrasikan dengan jaringan lain, seperti ISDN, PLMN, PDN
* Akses analog dengan frekuensi 300-3400 Hz
* Bersifat circuit-switched
* Memiliki bandwith 64 kbps
* Bersifat fix sehingga mobilitasnya sangat terbatas
* Dapat diintegrasikan dengan jaringan lain, seperti ISDN, PLMN, PDN
PSTN dapat dibagi menjadi 3 jaringan utama, yaitu :
1) Jaringan Backbone
Merupakan core network/ jaringan inti yang membangun PSTN, yaitu jaringan yang menghubungkan antar sentral.
2) Jaringan Akses
Merupakan jaringan yang berfungsi menghubungkan sentral sampai ke pelanggan. Jaringan Akses dapat dibagi menjadi empat, yaitu : Jaringan Lokal Akses Tembaga (Jarlokat), Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar), Jaringan Lokal Akses Fiber Optik (Jarlokaf), Hybrid Fiber Coaxial (HFC)
3) Jaringan Interkoneksi
Biasanya sebuah perusahaan besar memiliki banyak ruangan dan karyawan yang hampir dipastikan membutuhkan telepon dalam mempermudah bertukar informasi dengan karyawan lain diruangan tertentu. Setiap kali menelpon perusahaan tersebut akan dikenakan charging oleh penyedia jasa telekomunikasi setara dengan telepon lokal. Setelah dilakukan penelitian, didapatkan kenyataan bahwa intensitas telepon internal kantor sangat tinggi dan tidak bisa dicegah karena menyangkut operasional perusahaan.
Dari kenyataan ini, didapatkan ide pembangunan sebuah sentral privat yang memungkinkan komunikasi internal perusahaan dapat dilakukan secara gratis. Maka keluarlah perangkat yang disebut PBX (Private Branch eXchange), yaitu sebuah sentral privat dengan feature seperti sentral publik yang digunakan oleh suatu lembaga/ perusahaan dalam melayani komunikasi internal perusahaan tersebut.
1) Jaringan Backbone
Merupakan core network/ jaringan inti yang membangun PSTN, yaitu jaringan yang menghubungkan antar sentral.
2) Jaringan Akses
Merupakan jaringan yang berfungsi menghubungkan sentral sampai ke pelanggan. Jaringan Akses dapat dibagi menjadi empat, yaitu : Jaringan Lokal Akses Tembaga (Jarlokat), Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar), Jaringan Lokal Akses Fiber Optik (Jarlokaf), Hybrid Fiber Coaxial (HFC)
3) Jaringan Interkoneksi
Biasanya sebuah perusahaan besar memiliki banyak ruangan dan karyawan yang hampir dipastikan membutuhkan telepon dalam mempermudah bertukar informasi dengan karyawan lain diruangan tertentu. Setiap kali menelpon perusahaan tersebut akan dikenakan charging oleh penyedia jasa telekomunikasi setara dengan telepon lokal. Setelah dilakukan penelitian, didapatkan kenyataan bahwa intensitas telepon internal kantor sangat tinggi dan tidak bisa dicegah karena menyangkut operasional perusahaan.
Dari kenyataan ini, didapatkan ide pembangunan sebuah sentral privat yang memungkinkan komunikasi internal perusahaan dapat dilakukan secara gratis. Maka keluarlah perangkat yang disebut PBX (Private Branch eXchange), yaitu sebuah sentral privat dengan feature seperti sentral publik yang digunakan oleh suatu lembaga/ perusahaan dalam melayani komunikasi internal perusahaan tersebut.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus