Selasa, 25 Februari 2020

pengertian voip,kelebihan dan kekurangan voip,cara kerja voip,kepanjangan voip.

1.Kepanjangan VOIP
2.Apa yg dimaksud VOIP
3.kelebihan VOIP
4.Kekurangan VOIP
5.Cara kerja VOIP

jawaban :

1.VOIP (Voice Over Internet Protocol)

2.Voice over Internet Protocol adalah Teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time.

3.kelebihan

 Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh.
- Penggunaan bandwith yang lebih kecil daripada telepon biada.
- Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada.
- Berbagai bentuk jaringan VOIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar.
- Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara.

4.kekurangan

 Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN.
- Ada jeda dalam berkomunikasi.
- Regulasi terbatas.
- Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat / stuck.
- Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VOIP melewati Internet.
- Peralatan relatif mahal.

5.Cara kerja VOIP sebagai berikut:

  • Pertama, VOIP akan mengubah suara analog yang didapat dari speaker komputer menjadi paket data digital.
  • Selanjutnya, dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama.
  • Atau bisa juga melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
  • untuk pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter).
  • Kemudian, distransmisikan dan dipulihkan kembali menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter).
  • Begitu juga dengan VOIP, digitalisasi voice dalam bentuk paket data dikirimkan dan dipulihkan kembali dalam bentuk voice di penerima.
  • Format digital lebih mudah dikendalikan. Dalam hal ini dapat dikompresi dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap noise dari pada analog.





1.Kepanjangan VOIP
2.Apa yg dimaksud VOIP
3.kelebihan VOIP
4.Kekurangan VOIP
5.Cara kerja VOIP

jawaban :

1.VOIP (Voice Over Internet Protocol)

2.Voice over Internet Protocol adalah Teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time.

3.kelebihan

 Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh.
- Penggunaan bandwith yang lebih kecil daripada telepon biada.
- Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada.
- Berbagai bentuk jaringan VOIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar.
- Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara.

4.kekurangan

 Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN.
- Ada jeda dalam berkomunikasi.
- Regulasi terbatas.
- Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat / stuck.
- Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VOIP melewati Internet.
- Peralatan relatif mahal.

5.Cara kerja VOIP sebagai berikut:

  • Pertama, VOIP akan mengubah suara analog yang didapat dari speaker komputer menjadi paket data digital.
  • Selanjutnya, dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama.
  • Atau bisa juga melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
  • untuk pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter).
  • Kemudian, distransmisikan dan dipulihkan kembali menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter).
  • Begitu juga dengan VOIP, digitalisasi voice dalam bentuk paket data dikirimkan dan dipulihkan kembali dalam bentuk voice di penerima.
  • Format digital lebih mudah dikendalikan. Dalam hal ini dapat dikompresi dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap noise dari pada analog.




1.Kepanjangan VOIP
2.Apa yg dimaksud VOIP
3.kelebihan VOIP
4.Kekurangan VOIP
5.Cara kerja VOIP

jawaban :

1.VOIP (Voice Over Internet Protocol)

2.Voice over Internet Protocol adalah Teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time.

3.kelebihan

 Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh.
- Penggunaan bandwith yang lebih kecil daripada telepon biada.
- Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada.
- Berbagai bentuk jaringan VOIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar.
- Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara.

4.kekurangan

 Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN.
- Ada jeda dalam berkomunikasi.
- Regulasi terbatas.
- Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat / stuck.
- Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VOIP melewati Internet.
- Peralatan relatif mahal.

5.Cara kerja VOIP sebagai berikut:

  • Pertama, VOIP akan mengubah suara analog yang didapat dari speaker komputer menjadi paket data digital.
  • Selanjutnya, dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama.
  • Atau bisa juga melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
  • untuk pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter).
  • Kemudian, distransmisikan dan dipulihkan kembali menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter).
  • Begitu juga dengan VOIP, digitalisasi voice dalam bentuk paket data dikirimkan dan dipulihkan kembali dalam bentuk voice di penerima.
  • Format digital lebih mudah dikendalikan. Dalam hal ini dapat dikompresi dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap noise dari pada analog.


Senin, 03 Februari 2020

Penjelasan & Perbedaan PBX,PABX,PSTN

Penjelasan PBX dan PABX



Pengertian PBX dan PABX

1. Pengertian PABX

PABX (Private Automatic Branch Exchange) adalah Alat Penyambung (Switch) untuk mengatur komunikasi telpon masuk dan telpon keluar secara efisien dan efektif di Kantor, Ruko, Rukan, Rumah besar/bertingkat, Asrama, Kost, dan bangunan lainnya.

2. Pengertian PBX

   PBX (private branch exchange) adalah adalah suatu perangkat keras elektronik telekomunikasi yang berfungsi sebagai pembagi atau pengatur antara bagian internal (extention to extention) dengan external (out going and incoming).

· Fungsi PBX dan PABX

1.Fungsi PABX

   Pada dasarnya semua PABX digital mempunyai grup fungsional yang sama, tapi fungsi-fungsi tersebut diterapkan dan diatur dalam jalan yang berbeda dalam sistem yang bervariasi. Fungsi PABX sebagai sistem penyambungan telepon untuk mengatur proses penyambungan komunikasi telepon.

2.     Fungsi PBX

Ø  Membuat koneksi (sirkuit) atau menghubugkan antara telepon pengguna dengan telepon yang dituju
Ø  Menjaga koneksi atau sambungan selama menggunakan telepon (yaitu dengan menyalurkan sinyal suara antara pengirim dengan penerima pesan)
Ø  Mematikan koneksi atau hubungan jaringan telepon sesuai dengan perintah pengguna telepon
Ø  Menyediakan informasi untuk kepentingan akuntasi (misal menampilkan lama waktu panggilan atau metering call)

· Perbedaan PBX dan PABX

a.PBX

    PBX untuk pembai atau pengatur antara bagian internal dengan external, dan menyediakan panggilan telepon melalui jaringan data IP, Teknologi ini mencakup fitur-fitur komunikasi canggih, tetapi juga memberikan keleluasaan dalam pengembangan (expansi) dan keawetan yang diinginkan semua perusahaan.
    Perusahaan tidak perlu mengganggu/mengubah infrastruktur komunikasi eksternal yang ada: Sebuah IP PBX dapat terhubung ke jalur PSTN tradisional melalui gateway VOIP – sehingga perusahaan dapat tetap menggunakan nomor telepon regular

b.PABX

    Perangkat PABX ini yang mengatur panggilan yang masuk serta meneruskan panggilan ke nomor tujuannya, sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan penggilan ke nomer tujuan, cukup dengan menekan nomor tujuan nya (nomor extension atau nomer rumah).
            Sistem PABX memiliki beberapa/ banyak sambungan kabel yang mengarah pada sebuah switchboard. Itulah sebabnya mengapa ada istilah "branch" dalam kepanjangan PABX, karena "branch" atau cabang ini mengacu kepada banyaknya sambungan yang dihubungkan ke PABX. Alat PABX merupakan teknologi yang canggih karena dapat digunakan sebagai telepon, modem dan mesin fax, serta bisa digunakan sebagai alat komunikasi internal karyawan di kantor.

· Cara Kerja PBX dan PABX

A.Cara Kerja PBX

    Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP Gateway untuk terhubung ke jalur PSTN yang ada. Fungsi PBX IP server mirip dengan cara kerja proxy server: klien SIP, baik berupa software (softphone) atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX, dan ketika mereka ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan. IP PBX memiliki daftar semua ponsel / pengguna dan alamat yang sesuai dengan SIP mereka dan dengan demikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau penyedia layanan VOIP.



B.Cara Kerja PABX

    Cara kerja PABX adalah bahwa sesungguhnya perangkat ini merupakan modem yang berfungsi sebagai control station pusat. Setiap kali ada telepon baru yang masuk, maka telepon tersebut akan di-routing (diarahkan) melalui control station ini. Karena di dalam sistem PABX tersebut telah dimasukan kode tertentu untuk masing-masing nomor telepon di kantor, atau untuk masing-masing extension, maka telepon masuk tersebut akan diarahkan ke tujuan yang tepat dengan menggunakan kode tersebut.




Atau

ð Cara Kerja PABX

1.Ketika pelanggan pemanggil off hook, secara otomatis kita mengirim sinyal ke PABX yang PABX mengerti (dial tone),
2.Kemudian ketika mendial digit, PABX mengetahui apakah ini merupakan panggilan internal atau external.
3.Proses routing dimulai. Jika internal maka dikirim ke PABX tidakmenggunakan “trunk”pada sisi luar.
4.Namun jika external,dimulai dengan mencari nomor-nomor yang kita dial lalu mengirim informasi ke Central Office.









PSTN adalah singkatan dari Public Switched Telephone Network atau yang biasa disebut jaringan telpon tetap (dengan kabel). PSTN secara umum diatur oleh standar-standar teknis yang dibuat oleh ITU-T, dan menggunakan pengalamatan E.163/ E.164 (secara umum dikenal dengan nomor telepon).PSTN merupakan jaringan publik yang bersifat circuit switch dan pada awalnya untuk fasilitas teleponi. PSTN merupakan jaringan telekomunikasi pertama dan terbesar di seluruh dunia. 

Komponen Jaringan PSTN

a. Sentral
Sentral Telepon merupakan pusat pengaturan hubungan antara pelanggan telepon.

b. Main Distribution Frame MDF
Berupa kerangka besi untuk menempatkan blok-blok terminal horizontal dan vertikal. Blok terminal vertikal terletak di sisi pelanggan pada rangka MDF dan berfungsi sebagai tempat diterminasikannya kabel primer. Sementara Blok terminal horizontal terletak pada sisi sentral di rangka MDF dan berfungsi sebagai tempat diterminasikannya kabel dari sentral (kabel sentral). Blok terminal vertikal dan blok terminal horizontal dihubungkan dengan dengan menggunakan kabel jumper wire, yaitu kabel tembaga polietelin.

Blok Vertikal


Blok Horizontal

c. Kabel Primer
Kabel primer  adalah kabel yang menghubungkan MDF dengan RK.

d. Rumah Kabel (RK)
Merupakan sebuah terminal untuk tempat terminasi kabel primer dan sekunder. Biasanya bentruknya berupa kotak tertutup berwarna abu-abu yang terletak di pinggir jalan. Di bagian pintu depan terdapat kode untuk RK tersebut.


Rumah Kabel


e. Kabel Sekunder
Kabel sekunder merupakan kabel yang menghubungkan antara RK dan DP.

f. Distribution Point (DP)
Terminal kabel tempat penyambungan kabel sekunder dengan saluran penanggal. DP biasanya terletak di atas tiang.


DP

g. Kotak Terminal Batas (KTB)
KTB merupakan kotak terminal yang berada pada rumah atau biasanya di dinding rumah. KTB yang biasanya dipasang adalah berbentuk kotak berwarna abu-abu di tempel di dinding sebagai lanjutan terminasi dari DP.


KTB

h. Soket/ Roset
Soket/ roset merupakan sebuah terminal 1 pair to 1 pair (pada umumnya), namun ada juga yang 1 pair to beberapa pair, dimana kabel rumah tersebut akan diterminasi di roset dan setelah itu akan dihubungkan ke pesawat telepon.


ROSET

Karakteristik utama PSTN:
* Akses analog dengan frekuensi 300-3400 Hz
* Bersifat circuit-switched
* Memiliki bandwith 64 kbps
* Bersifat fix sehingga mobilitasnya sangat terbatas
* Dapat diintegrasikan dengan jaringan lain, seperti ISDN, PLMN, PDN

PSTN dapat dibagi menjadi 3 jaringan utama, yaitu :

1) Jaringan Backbone
Merupakan core network/ jaringan inti yang membangun PSTN, yaitu jaringan yang menghubungkan antar sentral.

2) Jaringan Akses
Merupakan jaringan yang berfungsi menghubungkan sentral sampai ke pelanggan. Jaringan Akses dapat dibagi menjadi empat, yaitu : Jaringan Lokal Akses Tembaga (Jarlokat), Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar), Jaringan Lokal Akses Fiber Optik (Jarlokaf), Hybrid Fiber Coaxial (HFC)

3) Jaringan Interkoneksi
Biasanya sebuah perusahaan besar memiliki banyak ruangan dan karyawan yang hampir dipastikan membutuhkan telepon dalam mempermudah bertukar informasi dengan karyawan lain diruangan tertentu. Setiap kali menelpon perusahaan tersebut akan dikenakan charging oleh penyedia jasa telekomunikasi setara dengan telepon lokal. Setelah dilakukan penelitian, didapatkan kenyataan bahwa intensitas telepon internal kantor sangat tinggi dan tidak bisa dicegah karena menyangkut operasional perusahaan.
Dari kenyataan ini, didapatkan ide pembangunan sebuah sentral privat yang memungkinkan komunikasi internal perusahaan dapat dilakukan secara gratis. Maka keluarlah perangkat yang disebut PBX (Private Branch eXchange), yaitu sebuah sentral privat dengan feature seperti sentral publik yang digunakan oleh suatu lembaga/ perusahaan dalam melayani komunikasi internal perusahaan tersebut.







Minggu, 02 Februari 2020

Pengertian AS (Autonomous System) dan ASN (Autonomous System Numbers)

Pengertian AS (Autonomous System) dan ASN (Autonomous System Numbers)

Nah ini yang mungkin asing, Saya akan menjelaskan secara simple saja.
Autonomous system (AS) adalah Sebuah koleksi end-system routers yang di bawah kendali sebuah manajemen atau athority tunggal. Sistem ini biasanya memakai sebuah Interior Gateway Protocol (IGP).AS diperlukan bila suatu jaringan terhubung ke lebih dari satu AS yang memiliki kebijakan routing yang berbeda. Contoh yang paling sering dijumpai adalah: jaringan yang terhubung kepada dua upstream atau lebih ataupun eXchange Point, peering dengan jaringan lokal pada eXchange Point. sedangkan ASN menurut American Registri for Internet Number (ARIN) sebagai berikut
“Autonomous System Numbers (ASNs) are globally unique numbers that are used to identify autonomous systems (ASes) and which enable an AS to exchange exterior routing information between neighboring ASes. An AS is a connected group of IP networks that adhere to a single and clearly defined routing policy.“
Nah mungkin cukup susah mengartika kalo bahasa planet gini berikut penjelasan dalam bahasa Indonesianya.
Autonomous System Numbers (ASN) adalah nomor unik secara global yang digunakan untuk mengidentifikasi sistem otonom (ASes) dan yang memungkinkan sebuah AS untuk bertukar informasi routing eksterior antara ASes tetangga. ASN adalah grup terhubung jaringan IP yang mematuhi satu dan kebijakan routing yang didefinisikan dengan jelas.
Untuk mengidentifikasi setiap sistem otonom, sebuah ‘global unik’ jumlah diberikan kepada mereka dari otoritas terpusat (Arin), sehingga tidak ada duplikasi nomor. Global berarti persis yang unik. Dalam seluruh Internet di seluruh dunia, jumlah AS harus unik. Jumlah AS akan 1-64511, dan tidak terpakai jumlah tertinggi berikutnya adalah apa yang umumnya diberikan. Jumlah ini disebut sebagai ‘AS’ nomor. American Registry untuk Internet Numbers (ARIN) adalah badan yang bertanggung jawab untuk melacak dan menugaskan angka-angka ini serta mengelola alokasi alamat IP dan tugas.
ASN ini biasanya dipunyai oleh ISP atau mini ISP yang sudah mempunyai IP sendiri, atau bisa dibilang menyewa IP sendiri dan terdaftar di ARIN.

PENGENALAN BGP

Pengenalan BGP Routing



A. Pengertian BGP
Border Gateway Protocol disingkat BGP adalah inti dari protokol routing internet. Protocol ini yang menjadi backbone dari jaringan internet dunia. BGP adalah protokol routing inti dari internet yg digunakan untuk melakukan pertukaran informasi routing antar jaringan.

B. Tujuan BGP

Tujuan BGP adalah untuk memperkenalkan pada dunia luar alamat-alamat IP apa saja yang ada dalam jaringan tersebut. Setelah dikenal dari luar, server-server, perangkat jaringan, PC-PC dan perangkat komputer lainnya yang ada dalam jaringan tersebut juga dapat dijangkau dari dunia luar. Selain itu, informasi dari luar juga dikumpulkannya untuk keperluan organisasi tersebut berkomunikasi dengan dunia luar.
Dengan mengenal alamat-alamat IP yang ada di jaringan lain, maka para pengguna dalam jaringan Anda juga dapat menjangkau jaringan mereka. Sehingga terbukalah halaman web Yahoo, search engine Google, toko buku Amazon, dan banyak lagi.

C. Jenis-jenis BGP

Routing protokol BGP dibagi menjadi dua subbagian besar yang berbeda berdasarkan fungsi, lokasi berjalannya sesi BGP, dan kebutuhan konfigurasinya:

1. IBGP (Internal BGP)
Sesuai dengan namanya, internal BGP atau IBGP adalah sebuah sesi BGP yang terjalin antara dua router yang menjalankan BGP yang berada dalam satu hak administrasi, atau dengan kata lain berada dalam satu autonomous system yang sama. Sesi internal BGP biasanya dibangun dengan cara membuat sebuah sesi BGP antarsesama router internal dengan menggunakan nomor AS yang sama.
Biasanya IBGP berguna untuk memungkinkan router internal saling bertukar rute-rute yang didapat dari dunia luar. Dengan demikian semua router saling dapat mengetahui rute-rute apa saja yang disimpan oleh masing-masing router. Setelah mengetahui lebih banyak rute, maka jalan menuju ke suatu situs di internet memiliki banyak pilihan.
IBGP biasanya digunakan pada jaringan internal ISP atau perusahaan-perusahaan besar. Tujuannya adalah agar antarsesama router di dalamnya dapat saling bertukar informasi yang didapat dari dunia luar, atau dengan kata lain dari AS number lain. Untuk menjalankan IBGP dalam jaringan internal, sebuah sesi IBGP memerlukan bantuan routing protocol yang lain. Tujuannya adalah agar router tetangga yang menjadi tujuan sesi IBGP dapat dicapai oleh router tersebut. Hal ini diperlukan karena untuk membuka sebuah sesi BGP diperlukan reachability ke tetangga tujuannya.
Sebuah sesi IBGP antardua buah router atau lebih tidak memerlukan koneksi secara langsung, atau dengan kata lain tidak memerlukan koneksi Point-to-Point. Kita bisa membangun sesi IBGP antardua router meskipun keduanya berada dalam jarak yang jauh, asalkan tidak terpisah dalam autonomous system yang lain. Namun syarat untuk membuatnya demikian adalah desain dan implementasi internal routing protocol yang
baik. Internal routing protocol sangat berguna untuk melakukan routing terhadap paket-paket komunikasi BGP sehingga bisa sampai dari router asal ke router tujuannya.

2. EBGP (External BGP)
Kebalikannya dari IBGP, External BGP atau sering disingkat EBGP berarti sebuah sesi BGP yang terjadi antardua router atau lebih yang berbeda autonomous systemnya atau berbeda hak administratif. Tidak hanya sekadar beda nomor AS saja, namun benar-benar berbeda administrasinya. Jadi misalnya router Kita dengan router ISP ingin dapat saling bertukar informasi dengan menggunakan bantuan BGP, maka kemungkinan besar Kita akan membuat sesi EBGP. Hal ini dikarena autonomous system router Kita dengan router ISP dibuat berbeda.
Pihak ISP tentu tidak akan memasukkan router BGP Kita dalam autonomous systemnya karena memang bukan hak dan kewajiban mereka untuk mengurus router Kita. Dengan perbedaan autonomous system ini, maka seperangkat peraturan saat melakukan routing update tentu berbeda dengan apa yang ada dalam IBGP. Untuk itulah sesi BGP jenis ini dikategorikan berbeda, yaitu sebagai External BGP.

MACAM-MACAM PROTOKOL ROUTING DINAMIS

Macam-macam protokol routing dinamis adalah sebagai berikut :

1. RIP
RIP merupakan kependekan dari Routing Information Protocol. Protokol ini memberikan update routing table berdasarkan router yang terhubung langsung, Kemudian router selanjutnya akan memberikan informasi mengenai router selanjutnya yang terhubung dengan router terebut. Dan informasi yang ditukarkan oleh RIP ini adalh Host, Network, Subnet, rute default. Update routing dilakukan tiap 30 detik. Protokol ini biasanya digunakan dalam jaringan LAN dan WAN karena itu protokol ini dikategorikan sebagi Interior Gateway Protocol. Sampai saat ini, RIP telah diadaptasi untuk digunakan pada jaringan IPv6 yang dikenal sebagi standar RIPng.
2. IGRP
IGRP merupakan singkatan dari Inferior Gateway Protocol. Protocol ini dikembangkan pada pertengahan tahun 80-an oleh Cisco System Inc. Dengan tujuan utama untuk menyediakan protokol yang kuat untuk routing dalam sistem otonomi (Autonomous Systems). IGRP melakukan routing dengan berdasarkan jarak secara matematis. Karena itu, IGRP mempertimbangan bandwith, delay, beban dan keandalan sebelum mengambil keputusan rute mana yang akan ditempuh untuk mengalirkan data.
3. OSPF
OSPF adalah kepanjangan dari Open Short Path First. Protokol ini adalah sebuah protokol standar terbuka yang mungkin telah diterapkan pada sejumlah vendor jaringan. OSPF bekerja dengan menggunakan sebuah algoritma yang disebut sebagai algoritma Djikstra. Pertama-tama, sebauh shortest path tree akan dibangun, kemudian routing table akan diisi dengan rute-rute terbaik yang dihasilkan dari tree tersebut. OSPF hanya bekerja pada routing Internet Protocol saja.
4. EIGRP
EIGRP atau Enchanced Inferior Gateway Protocol merupakan pengembangan dari IGRP. EIGRP masih melakukan routing berdasarkan jarak yang dihitung secara matematis. Protokol ini hanya terdapat pada router Cisco. EIGRP digunakan pada router untuk berbagi jalur dengan router lain pada sistem otonom yang sama. EIGRP hanya mengirim update incremenntal sehingga mengurangi beban kerja pada router dan jumlah data yang harus dikirimkan.
5. BGP
BGP atau Border Gateway Protocol merupakan backbone dari jaringan internet dunia karena ia adalah inti dari protokol routing internet.BGP berjalan dengan cara memetakan sebuah tabel Internet Protocol yang merujuk ke jaringan yang dapat dicapai antar Autonomous Systems. BGP tidak menggunakan metrik IGP tradisional, namun membuat keputusan mengambil rute berdasarkan jalur, kebijakan jaringan, dan ruleset. Saat ini yang masih digunakan adalah BGP versi ke 4

1.RIP (Routing Information Protocol)
RIP adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing.
2. OSPF (Open Short Path First) – menggunakan algoritma link-state
  • Protokol routing link-state
  • Merupakan open standard protokol routing yang dijelaskan di RFC 2328
  • Menggunakan algoritma SPF untuk menghitung cost terendah
    Update routing dilakukan secara floaded saat terjadi perubahan topologi jaringan
    OSPF adalah sebuah protocol standar terbuka yang telah dimplementasikan oleh sejumlah vendor jaringan. Jika Anda memiliki banyak router, dan tidak semuanya adalah cisco, maka Anda tidak dapat menggunakan EIGRP, jadi pilihan Anda tinggal RIP v1, RIP v2, atau OSPF.
3.IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) – menggunakan algoritma distance vector

Protokol routing distance vector
  • Menggunakan composite metric yang terdiri atas bandwidth, load, delay dan reliability
Update routing dilakukan secara broadcast setiap 90 detik
Interior Gateway Routing Protocol (IGRP) adalah sebuah routing protocol berpemilik yang dikembangkan pada pertengahan tahun 1980-an oleh Cisco Systems, Inc Cisco tujuan utama dalam menciptakan IGRP adalah untuk menyediakan protokol yang kuat untuk routing dalam sistem otonomi (AS).

4.EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) – menggunakan algoritma advanced distance vector
  • Menggunakan protokol routing enhanced distance vector
  • Menggunakan cost load balancing yang tidak sama
  • Menggunakan algoritma kombinasi antara distance vector dan link-state
  • Menggunakan Diffusing Update Algorithm (DUAL) untuk menghitung jalur terpendek
Distance vector protocol merawat satu set metric yang kompleks untuk jarak tempuh ke jaringan lainnya. EIGRP menggabungkan juga konsep link state protocol. Broadcast-broadcast di-update setiap 90 detik ke semua EIGRP router berdekatan. Setiap update hanya memasukkan perubahan jaringan. EIGRP sangat cocok untuk jaringan besar.

5.BGP (Border Gateway Protocol) – menggunakan algoritma distance vector
  • Menggunakan routing protokol distance vector
  • Digunakan antara ISP dengan ISP dan client-client
  • Digunakan untuk merutekan trafik internet antar autonomous system
BGP merupakan salah satu jenis routing protocol yang ada di dunia komunikasi data. Sebagai sebuah routing protocol, BGP memiliki kemampuan melakukan pengumpulan rute, pertukaran rute dan menentukan rute terbaik menuju ke sebuah lokasi dalam jaringan

Routing protocol adalah protokol yang terdapat pada routing dinamik (dynamic routing). Routing protocol bertugas untuk menentukan jalur terbaik yang akan dilewati oleh data serta memperbarui informasi tabel routing apabila terjadi perubahan jaringan. Ada dua klasifikasi protokol yaitu :

Interior Gateway Protocol
IGP adalah routing protocol yang digunakan pada jaringan yang terletak dalam satu AS (Autonomous System) yang sama. Contoh dari autonomous system dapat kita lihat pada jaringan kampus, jaringan kantor yang memiliki banyak cabang, dan jaringan ISP. Sementara contoh dari IGP antara lain : RIP, EIGRP, OSPF, IS-IS.

Exterior Gateway Protocol
Jika IGP digunakan untuk menghubungkan router-router yang terletak dalam satu AS yang sama, maka EGP merupakan kebalikannya, yakni routing protocol yang digunakan untuk menghubungkan jaringan (routing) antar aoutonomous system.

1.RIP (Routing Information Protocol)
RIP merupakan routing protocol jenis distance vector. Pemilihan jalur routing berdasarkan jarak terdekat dari router ke tujuan. Jarak dari router ke tujuan ini disebut dengan hop count sedangkan jarak antar router disebut hop. RIP terdiri dari versi 1 dan 2.

2.EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)
EIGRP merupakan Cisco Proprietary, yakni routing protocol yang hanya terdapat pada router Cisco. Meskipun termasuk dalam distance vector routing protocol, namun EIGRP tidak menggunakan hop count untuk melakukan pemilihan jalur routing. EIGRP menggunakan beberapa parameter yang kemudian dikalkulasi sehingga menghasilkan hasil yang akan digunakan untuk menentukan jalur routing. Adapun parameter- parameter yang digunakan oleh EIGRP antara lain : bandwidth, load, delay, reliability.

3.OSPF (Open Shortest Path First)
OSPF merupakan link state routing protocol dimana pemilihan jalur routingnya menggunakan kondisi link. OSPF akan memberikan harga (cost) untuk setiap link yang ada. Cost yang memiliki nilai paling kecil akan dijadikan sebagai acuan untuk menentukan jalur routing. OSPF menggunakan algoritma Djikstra untuk menentukan jalur serta menghasilkan peta topologi jaringan sehingga OSPF akan mengetahui seluruh jalur yang ada pada jaringan tersebut.

4.IS-IS (Intermediate System - Intermediate System)
IS-IS merupakan link state routing protocol yang termasuk dalam kategori IGP (Interior Gateway Protocol). IS-IS menggunakan algoritma Dijkstra seperti OSPF untuk menentukan jalur routing. Pada IS-IS juga terdapat konsep area seperti OSPF, namun area pada IS-IS berbeda dengan area pada OSPF. Jika pada OSPF, antar area dipisahkan oleh interface yang berbeda area, maka pada IS-IS, antar area dipisahkan oleh link yang menghubungkan router pada area satu dengan router pada area lain. Dengan kata lain, satu router hanya akan memiliki satu area, namun satu area bisa terdapat beberapa router.

5.BGP (Border Gateway Protocol)
BGP merupakan satu-satunya routing protocol yang berfungsi sebagai exterior gateway protocol. BGP menghubungkan router-router yang berbeda AS. BGP terletak di bagian terluar dari suatu AS.

Kelebihan :

Lebih powerfull dari routing protocol yang lain karena BGP berfungsi sebagai Exterior Gateway Protocol Mendukung VLSM dan CIDR

Kekurangan :

Konfigurasi yang lebih kompleks

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ROUTING DINAMIS

    KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ROUTING DINAMIS





     Kelebihan Dan Kekurangan Dynamic Routing
Adapun keuntungan dynamic routing adalah sebagai berikut.
1.        Cocok untuk area besar/luas
2.        Hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan routernya
3.        Bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router dikonfigurasi,       hanya router yang berkaitan saja.
4.        Router secara otomatis berbagi informasi
5.       Routing table dibuat secara dinamik
6.        Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada
7.        Administrator tidak ikut campur tangan

Sedangkan kelemahan dynamic routing adalah sebagai berikut.
1.     Beban kerja router menjadi lebih berat karena selalu memperbarui IP Table pada
      setiap waktu tertentu
2. Kecepatan pengenalan dan kelengkapan IP Table terbilang lama karena routermembroadcast ke semua router lainnya sampai ada yang cocok sehingga setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat semua alamat IP yang ada.

TUGAS TEKNOLOGI LAYANAN DAN JARINGAN

Nama:Syahreza Aflah Taqyudhin Kelas:XI B (TKJ) TUGAS TEKNOLOGI LAYANAN DAN JARINGAN Soal!!! 1.Jelaskan yang di maksud dengan komun...