Jenis-Jenis
Web Server
Web server ternyata tidak hanya ada satu jenis saja, melainkan
ada beraneka ragam dengan berbagai trademark, namun fungsinya tetap sama yaitu
memproses data-data dari klient dan mengonversikannya mejadi—umumnya—dokumen
HTML. Berikut ini adalah jenis-jenis web server yang ada di dunia.
1. Apache
Adapun
Apache merupakan salah satu web server yang paling banyak digunakan di
internet, dan merupakan salah satu web server yang didesain untuk sistem
operasi UNIX. Apache sendiri memiliki beberapa macam dukungan seperti kontrol
akses, PHP, dan SSL. Web server ini termasuk dalam kategori freeware, sekaligus
dapat diinstal dengan mudah dan utamanya dapat beroperasi di berbagai sistem
operasi komputer maupun mobile.
2. Nginx
Nginx
(dibaca engine x) merupakan salah satu web server selain Apache yang ternyata
juga menggunakan lisensi open source. Selain itu, Nginx bisa dikaitkan sebagai
salah satu web server yang menjadi saingain dari Apache. Adapun kelebihan Nginx
yang tidak dapat dilakukan oleh web server lain, yakni adalah dapat menangani
kebutuhan web server dengan trafik yang sangat tinggi, sekaligus mengepankan
performa, kemudahan, dan kecepatan. Hal itulah sedikit keunggulan Nginx, dan
berikut ini adalah kelebihan yang diunggulkan oleh Nginx:
·
Arsitektur Event-Based: Apache menggunakan
process based, sedangkan Nginx menggunakan arsitektur event-based sehingga
dinilai lebih mampu meminimalkan thread untuk memproses permintaan dari klien.
·
Kinerja Luar Biasa: Nginx sengaja didesain
oleh pengembangnya untuk dapat menangani banyak permintaan dari klien, bahkan
dapat menangani hingga sepuluh juta permintaan setiap harinya.
·
Kaya Akan Fitur: Nginx menyediakan
berbagai macam fitur yang umumnya banyak dicari. Adapun fitur tersebut seperti
static file serving, virtual hosts, reverse proxying, access control, URL
rewriting, dan lain sebagainya.
3. IIS (Internet
Information Services)
Windows
versi lawas, seperti Windows 2000 dan Windows 2003 umumnya akan menggunakan web
server berjenis IIS. Web server IIS ternyata didukung banyak macam fitur dan
komponen seperti TCP/IP, DNS, hingga software untuk membuat situs web. Dan
hebatnya, IIS merupakan satu-satunya web server yang mendukung platform .NET
dari Windows.
Meskipun demikian, sayangnya IIS merupakan web server yang
berbayar, dan rumornya juga mengatakan bahwa web server ini mudah diserang oleh
para hacker.
4. Lighttpd
Lighttpd
(dibaca Lightly) merupakan web server open source yang hanya dapat bekerja pada
komputer yang menggunakan sistem operasi Linux dan Unix beserta turunanannya.
Keunggulan Lighttpd yang membedakan dari banyak web server lainnya, yaitu mampu
mengatur CPU load yang dinilai lebih efisien, serta memiliki fitur lainnya
seperti SCGI, FastCGi, Output-Compression dan URL-Writing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar