Pengertian Web Server beserta Fungsinya
Mengenal Pengertian Web Server
Pengertian web server dapat dilihat dari berbagai segi. Beberapa
ahli mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian dari web server dan
fungsinya. Untuk lebih memahami mengenai web server dan fungsinya mari kita
melihat pengertian web server dari berbagai sudut pandang para ahli.
Solichin berpendapat bahwa
web server adalah suatu perangkat lunak yang secara otomatis terinstal dalam
komputer milik server atau client untuk menerima permintaan dalam bentuk
halaman website melalui http atau https dan kemudian dikiramkan kembali dalam
bentuk dokumen html.
Menurut Khairil web server adalah perangkat lunak yang menjadi
sandaran utama dari www (world wide web) yang memroses permintaan dari user dan
mengirimkannya dalam sebuah tampilan halaman browser.
Sedangkan menurut Nugroho pengertian web server adalah suatu
bentuk server yang berfungsi untuk menyimpan halaman website dari komputer.
Secara umum web server dapat diartikan sebagai sebuah perangkat
lunak atau software yang memberikan pelayanan berbasis data yang digunakan
untuk menerima permintaan atau request dari pengguna internet atau biasa
disebut client berupa http atau https yang kemudian akan ditampilkan kedalam
bentuk halaman website.
Apa saja fungsi web server ?
Setelah mengetahui pengertian web server, Kita berlanjut untuk
mengetahui apa saja fungsi dari web server. Ini karena web server dan fungsinya
adalah satu paket yang mana keduanya harus benar-benar dipelajari dengan baik.
Selain fungsi utama web server, ada beberapa fungsi dari web
server yang lain seperti :
1. Memastikan kebutuhan akan semua modul telah tersedia dan siap
digunakan.
2. Membersihkan ruang penyimpanan dari chace dan modul yang sudah tidak terpakai lagi.
3. Memeriksa keamanan terhadap permintaan http yang dikirimkan client.
2. Membersihkan ruang penyimpanan dari chace dan modul yang sudah tidak terpakai lagi.
3. Memeriksa keamanan terhadap permintaan http yang dikirimkan client.
Web server selain sebagai perangkat lunak/software juga dapat
digolongkan dalam perangkat keras/hardware. Web server sebagai sofware
berfungsi melayani permintaan client sedangkan sebagai hardware, web server
berfungsi sebagai tempat penyimpanan semua data. Web server dan fungsinya inilah
yang membantu Kita saat melakukan pencarian di internet.
Bagaimana Cara Kerja Web Server?
Berbicara tentang cara kerja web server seperti halnya Kita
membicarakan tentang pengertian web server dan fungsinya yaitu suatu perangkat
lunak yang berfungsi memberikan pelayanan pada client berupa halaman website
yang sesuai dengan permintaan dari client tersebut.
Secara lebih jauh ketika seorang pengguna internet atau client
yang menggunakan sistem pencarian bisa dalam bentuk layanan mozilla, opera,
chrome atau layanan browser lainnya, maka request tersebut akan masuk ke server
selaku pemberi pelayanan. Masuknya data permintaan ke web server ini akan
diproses oleh TCP (Transmission Control Protokol) selaku protokol transport.
Ketika data permintaan telah ditemukan maka server akan
mengirimkan kembali pada server melalui http atau https dalam bentuk tampilan
halaman website. Namun jika server tidak berhasil menemukan sesuai dengan
permintaan client maka akan muncul penolakan oleh browser dengan menampilkan
notifikasi halaman error 404 atau Page not Found.
Meskipun cara kerja web server terlihat rumit namun proses ini
berlangsung sangat cepat. Tanpa kita sadari ternyata proses munculnya pencarian
di browser melalui proses yang rumit dan panjang.
Mengetahui Produk Web Server
Setelah mengetahui pengertian web server dan fungsinya kini Kita
beralih ke produk web server. Ada banyak sekali produk web server yang
diproduksi untuk hosting website. Berikut ini ringkasan produk web server yang
paling populer dan sering digunakan antara lain :
1. Apache
Apache merupakan salah satu produk web server yang paling
populer dan sering digunakan. Pada mulanya apache digunakan sebagai sistem
operasi UNIX. Apache mimiliki keunggulan pengaturan lebih mudah, open source
dan komunitas yang cukup besar. Apache memiliki beberapa dukungan seperti
kontrol akses, PHP dan SSL.
Namun kekurangan apache yaitu tidak mampu menangani web server
dengan traffic yang tinggi.
2. Nginx
Nginx (dibaca : engine x) adalah web server yang open source dan
gratis digunakan selain Apache. Nginx memiliki kelebihan mampu menangani web
server dengan traffic yang tinggi, memiliki performa yang luar biasa,
arsitektur event-based dan dilengkapi dengan banyak fitur yang stabil.
3. IIS (Internet Information
Services)
IIS adalah salah satu keluaran web server yang digunakan dalam
windows yaitu windows 2000 dan windows 2003. IIS didukung oleh beberapa
komponen pendukung seperti protokol jaringan DNS, TCIP/IP dan software untuk
membuat sebuah situs web. IIS juga mendukung beberapa protokol seperti
HTTP,FTP, NNTP, SSL dan SMTP.
Kelebihan yang dimiliki IIS adalah mendukung penuh pada windows,
mampu melakukan pengecekan kesalahan, mendukung platform .NET dan kinerja
dengan PHP yang stabil. Kekurangannya IIS termasuk web server yang masih
berbayar, mudah diserang cracker dan keamanan mudah ditembus.
4. Lighttpd
Lighttpd (dibaca : lightly) juga termasuk salah satu web server
yang oper source. Web server ini dikembangkan oleh programmer yang
berkebangsaan Jerman. Kelebihannya yaitu mampu mengatur CPU load secara efektif
dan juga beberapa fitur lainnya.
Itulah beberapa pengertian web server dan fungsinya serta cara
kerja dan juga macam-macam produk web server. Berkaitan dengan web server, kini
telah hadir sebuah produk web hosting yang memberikan pelayanan tercepat dan
memuaskan yaitu IDCloudHost yang telah banyak digunakan di masyarakat. Anda
bisa memilihnya untuk mendapatkan layanan web server yang Anda inginkan dengan
mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar